Well,setelah kurang lebih dua
minggu UTS,akhirnya pulang kampuang ke Cilacap tercinta,yihaaaa.Kurang lebih 4
hari aku di Cilacap,dan akhirnya harus balik lgi ke Semarang karena liburan
weekend udah berakhir.
See you next time Cilacap and
welcome Semarang L
As usual,aku naik travel PAMITRAN
dari Cilacap ke Semarang.Maklum,karena rumah deket agen travel so aku dijemput
agak awal,kurang lebih jam 4 sore.Alhasil aku ikut muter-muter kota Cilacap
bersama travel kesayangan ini.Emang dasar kebiasaan,sialnya aku udah kebelet
nih pengen buang air kecil padahal masing di Cilacap,kalau nunggu sampe rest
area kira-kira jam setengah 7 baru sampe.HUFT SEKALI!Mau ngomong sama supirnya
untuk berhenti di pom bensin,sedikit ngga enak sama malu nih huhuhu terus aku
harus gimana tuips?Terjadi perdebatan antara hati dan otakku.
Hati : “udah bilang supirnya aja
mampir pom bensin,daripada ditahan nanti sakit loh .”
Otak : ditahan aja sampe rest
area,ngga enak sama penumpang lain kan.”
Terus saja terjadi perdebatan
ini,hingga pada akhirnya hati lah pemenangnya.Ternyata benar,hati adalah
penuntun kita yang paling baik yah.Setelah kurang lebih 5 penumpang
dijemput,akhirnya aku memberanikan diri
minta ke pak supir untuk mampir ke pom bensin.Kayaknya jam menunjukkan pukul 5
sore kurang.
Kamar kecil,I’m
comiiiiingggggggggggggggggg #mumumumumumu :* #memeluk WC dengan manja
Ah
LEGAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA !!!!
Thanks
driver,you are my hero #cabutin kumis pak supir
Bangga dan
cintanya aku terhadap Cilacap,Cilacap memang benar-benar bercahaya.Apa
buktinya???Jam 6 kurang 20 menit aku masih di Cilacap juga.(apa hubungannya
sama bercahaya?lah mbuh).Adzan maghrib berkumandang.
Allahuakbar
allahuakbar …………………………………..
Mungkin,luasnya
Cilacap ini masih ada aja yang belum pernah naik travel ya khususnya PAMITRAN
ini.Mungkin cuma aku ya yang paling sering naik travel ini *dapet piala.Contohnya
sama mas mas yang duduk sederetan aku.Dia minta mampir berhenti di pom
bensin,ya jelas pak supir meng-iya-kan permintaan dia dong.Mungkin dia emang
ingin buang air kecil juga sama kaya aku,mungkin juga dia nyontek aku tadi izin
ke pak supir alhasil aku sama mas mas tadi di hukum bu guru karena ketauan
nyontek L
duh salah fokus!Setelah mas ma situ turun ternyata dia mampir ke mushola,dia
mau sholat #soundtrack lagunya Opick-Tombo Ati.Supir travel langsung syok
dong,sedikit marah karena memang ada jatahnya kita berhenti di rest area.Tambah
lagi disusul dua orang bapak-bapak yang turun entah sholat atau buang air kecil
karena aku ngga tanya lebih lanjut,aku tau itu privasi mereka.huft.10 menit
berlalu,aku tau dan sangat mengerti kalau 10 menit itu bagi supir travel sangat
berarti.Siapa yang ngga tau gimana cara supir travel nyupir?aku tau kok cuma
aku yang tau :’) ….
Dua
bapak-bapak yang menyusul tadi akhirnya masuk juga ke travel,tapi mas mas yang
tadi belum juga masuk.Tiba-tiba dia jalan di depan mobil kita dan apa yang
terjadi?dia mampir ke kantin.Mungkin dia baru mendengar bel istirahat
berbunyi.Supir makin menjadi jadi,pok pok pok jadi apa pok pok pok.
“Ini mas-e
nyarter apa piye..” begitu katanya setelah menjadi …. Entahlah
Akhirnya mas
mas itu masuk ke dalam travel dan terjadi perdebatan yang cukup sengit.
Pak supir :
“mas,harusnya tadi tanya dulu,ada istirahatnya ngga,kan saya piker mas nya mau
kencing jadi saya
ijinin.Kalau solat kan kasian penumpang yang lain.”
Mas mas : “oh
gitu ya pak..”
Pak Supir :
“belum nanti di rest area kurang lebih setengah jam,nanti sampe Semarangnya kemaleman,saya juga ngantuk.”
Mas mas : “iya
maaf pak..”
Pak
supir : “ blab la blab la “
Pak
Supir terus melanjutnya curhatan hatinya bahwa dia cape,ngantuk dan
sebagainya.Pak supir tidak salah,karena memang benar dia sedikit kesal karena
kondisi dia dengan badan yang lelah dan membayangkan harus sampe Semarang tengah
malam.Namun,mas mas itu juga tidak salah,mungkin dia tidak tau nanti ada rest
area dan mungkin dia hanya berpikir mengutamakan kewajibannya.Lalu,salah siapa?
Kirim
jawabannya ke twitter saya dengan hastag #salahsiapa ya :p